Mengenal Jenis-Jenis Kurma Serta Manfaatnya untuk Kesehatan
Salah satu buah tangan khas Arab atau Timur Tengah yang paling terkenal yaitu kurma. Kurma menjadi primadona jamaah haji dan umrah sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia. Buah yang rasanya legit ini ternyata sangat banyak jenisnya dan juga kaya akan manfaat.
Kurma juga adalah buah kesukaan Nabi yang sering diidentikkan dengan bulan Ramadhan, karena sering dikonsumsi saat berbuka puasa. Bahkan menjadi sunnah Nabi mengkonsumsi kurma di waktu pagi. Seperti dalam hadits berikut ini:
Dari Saad bin Abi Waqash RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa makan 7 butir kurma yang tumbuh di antara batu-batu (di Madinah) saat pagi, maka ia tak akan celaka terkena racun (sihir) hingga petang.”
Selain itu, Nabi SAW juga menganjurkan untuk makan kurma sebelum shalat Id pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini untuk mengingatkan bahwa ada larangan untuk tidak berpuasa ketika 1 Syawal dan 1 Dzulhijjah.
“Rasulullah tidak berangkat Shalat Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma.” (HR. Bukhari)
Nah, untuk Anda pecinta buah kurma ini pasti penasaran kan, apa saja jenis-jenis kurma yang bisa Anda cicipi? Yang pasti, semua jenis kurma memiliki kandungan manfaat ketika dikonsumsi serta mempunyai rasa yang nikmat tergantung selera masing-masing. Yuk, ikuti selengkapnya jenis-jenis dan manfaat kurma dalam artikel berikut ini!
Kurma Ajwa
Kurma Ajwa juga terkenal dengan nama “Kurma Nabi”. Menurut asal mulanya pohon kurma ini pertama kali ditanam| oleh Nabi saat di Madinah, tepatnya di sekitar Masjid Quba. Nama Ajwa diambil dari nama anak dari sahabat Rasulullah yaitu Salman A-Farisi, atas jasanya mewakafkan kebun kurma untuk perjuangan umat muslim.
Nabi sangat menyukai kurma Ajwa untuk dikonsumsi sehari-hari. Dalam salah satu hadits disebutkan, “Barang siapa memakan kurma Ajwa sebanyak 7 butir di pagi hari, sepanjang hari itu ia akan terhindar dari racun dan sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kurma Ajwa termasuk kurma yang menjadi idola di kalangan umat muslim, terutama untuk oleh-oleh haji dan umrah. Kurma Ajwa memiliki tekstur yang lembut, warnanya kehitaman serta tampak salur-salur putih pada kulit buahnya menjadi ciri khas yang menjadi pembeda kurma ini dengan jenis lainnya. Karena ke-khas-an kurma ini, harga kurma Ajwa lumayan tinggi di antara jenis kurma yang lain.
Photo by Naim Benjelloun from Pexels
Kurma Ajwa juga punya banyak kandungan nutrisi sehingga baik untuk kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan menyusui. Ingat tentang cerita Maryam ibunda Nabi Isa yang juga makan buah kurma sehingga nantinya anaknya menjadi anak yang pandai dan penyabar. Kurma juga baik untuk pertumbuhan anak-anak terutama untuk sumsum tulang belakangnya.
Medjool
Kurma Medjool adalah jenis kurma yang asalnya dari Amerika Serikat. Salah satu cirinya yaitu buahnya yang memiliki ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan jenis kurma lainnya yaitu antara 10-15 cm. Kurma ini warnanya coklat muda, dengan kulit daging yang tebal. Kurma Medjool bertekstur empuk dan lembut serta rasanya manis dan legit. Tak heran jika kurma ini juga disebut sebagai “Kurma Raja” atau “Berlian Kurma”.
Tak jauh berbeda dengan manfaat kurma yang lain, kurma Medjool juga memiliki kandungan fruktosa dan glukosa alami yang memiliki peran sebagai karbohidrat sederhana sebagai sumber energi. Kurma ini cocok untuk dikonsumsi saat sahur, karena juga banyak mengandung vitamin, mineral dan kalium sebagai serat alami sehingga menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama setelah memakannya.
Kurma Sukkari
Nama kurma Sukkari mengambil dari bahasa Arab yakni ‘sukkur’ yang berarti gula, tidak heran jika kurma ini punya cita rasa yang manis. Tekstur kurma Sukkari lembut sekali daging buahnya seperti karamel. Kurma kerap menjadi menu wajib untuk berbuka puasa di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, termasuk jenis kurma Sukkari ini. Kurma Sukkari ditanam di wilayah Al-Qaseem, Arab Saudi.
Kurma Sukkari memiliki banyak sekali kandungan nutrisi antara lain: zat besi, vitamin A, asam amino, magnesium dan lainnya. Sehingga kurma Sukkari sangat bermanfaat bagi kesehatan antara lain dapat menyehatkan pencernaan, mencegah anemia, menjaga kesehatan mata, mengatasi karies gigi, menurunkan kolesterol, untuk kesehatan kulit bahkan untuk program dirt. Selain langsung dimakan, kurma Sukkari juga lezat untuk campuran smoothies.
Khalas
Kurma khalas merupakan salah satu kurma yang disebut superfood karena kaya akan manfaat. Khalas secara bahasa berarti selesai atau dalam arti lain khalas berarti sempurna. Sehingga sesuai dengan namanya kurma ini menjadi kurma dengan kelezatan yang paripurna.
Kurma khalas memiliki warna cokelat kemerahan, teksturnya lembut serta agak lengket. Rasanya juga sangat manis seperti karamel, cocok bagi penyuka rasa manis. Kurma khalas juga punya banyak manfaat, kurang lebih seperti kurma Sukkari yang telah dijelaskan di atas. Akan tetapi, keunikan lain dari kurma khalas adalah kurma ini dapat dinikmati dalam 3 fase. Yaitu kurma segar (khalal), kurma matang (ruthab), dan terakhir kurma kering (tamr).
Photo by Quintin Gellar from Pexels
Nah, itulah macam-macam jenis kurma dan manfaatnya untuk kesehatan. Sebenarnya masih banyak lagi jenis kurma (sekitar 400 lebih jenis kurma) yang dapat menjadi alternatif bagi Anda antara lain kurma Barhee, kurma Halawy, kurma Deglet Noor (kurma Tunisia), kurma Zhaghloul, kurma Fard, dan lain sebagainya, namun belum dapat kita bahas satu persatu.
Jelang bulan suci Ramadhan, kurma sudah mulai gampang ditemui karena banyak yang menjajakan kurma sebagai santapan saat sahur atau berbuka, juga suguhan saat hari raya. Jika Anda pergi ke tanah suci, jangan lupa pilih kurma sebagai salah satu buah tangan wajib untuk dibawa ke tanah air. Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini kurma cukup mudah dibeli di Indonesia terutama di toko khusus oleh-oleh haji dan umrah. Selamat mencoba nikmatnya buah kurma ya!
